CERTIA KU DARI 

KECIL SAMPAI SEKARANG

(KURNIATI TOMIA / Nia)

             Hay…..!!! nama ku KURNIATI TOMIA , biasa di panggil Nia.,,, Aku akan menceritakan masa kecil aku  sampai  sekarang.

         Hmhmhm aku bingung nhii,, di mulai dari mana dulu ya??? Oh ya ….!!!!!!! Aku cerita yang aku ingat aja yaa!!!!!!!!! Pada masa kanak-kanak aku cengeng, sedikit-sedikit minta uang untuk jajan, kalau tidak di kasih ngambek tidak mau makan , tidak mau tidur pokoknya nakal dan Keras kepala.
hari-hari aku tidak mau makan makanan seperti nasi ,ikan dan makanan pokok lainnya, aku sukanya makan jajan melulu. Aku sering di paksa sama Ibu untuk makan makanan pokok, tapi aku keras kepala sekali, sampai aku pernah di pukul sama ayah dengan bambu kecil, karna tidak mau makan. Aku nangis sampai mataku bengkak, dan akhirnya ayah juga kasihan sama aku, lalu ayah menggendongku, sambil merayuku dengan memberi uang , menyanyi untuk aku, agar aku bisa diam.. hmhm jadi teringat Ayah dan Ibu.

      Umur 6 tahun aku masuk Sekolah Dasar (SD), pertama aku masuk sekolah aku di antar sama kakak ke sekolah, aku bertemu dengan teman-teman baru, lingkungan yang baru aku kenal. Pertama kali aku masuk sekolah aku sangat gugup, aku belum ada teman-teman yang aku kenal. Aku tidak betah di sekolah , aku menangis untuk pulang, lalu ibu guru memanggil kakak ku untuk mengantarku pulang. 

      Hari ke dua sekolah, aku tidak mau ke sekolah lagi, aku di paksa  bangun pagi untuk ke sekolah, aku tidak mau. Lalu Ibu merayu ku dengan memberi uang jajan melebihi apa yang biasanya di kasih, dan akhirnya aku bangun dan bersiap-siap untuk brangkat ke sekolah.

     Hari ke dua sekolah aku mulai punya teman, pertama aku bermain yaitu dengan teman sebangku ku, kami main lompat-lompatan, main kejar-kejaran. Aku sudah mulai sibuk untuk bermain.

     Hari demi hari aku jalani semasa SD, tak terasa aku Lulus dari SD umur 12 tahun. Kini aku akan melanjutkan sekolah ku di Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada saat aku  masuk SMP aku mengalami kesulitan, yaitu tidak tau mndaftar di SMP bagaimana, dan akhirnya Ayahku sendiri yang mengurus semuanya.

    Hari pertama masuk SMP., kami di OSPEK , kami di kerjain habis-habisan sama kakak kelas. Aku di kerjain sama kakak kelas 2 namanya Kak Andre, aku di suruh untuk mengatakan cinta kepada teman sebaya ku namanya Jeky, aku tidak tau cara mengatakan cinta, lalu aku di ajar sama kak Andre cara mengatakan Cinta yaitu “Aku Suka Pada Kamu, Maukah Kamu menjadi pacar ku”, aku di suruh untuk mengatakan itu. waktu itu aku sangat malu, aku tidak mau mengatakannya. Aku di paksa, aku di ancam sama kak Kelas. Kalau aku tidak mengatakan , aku tidak boleh mengikuti OSPEK besok. Dengan terpaksa aku mengatakannya , Semua teman-teman ku menertawai aku, aku jadi malu, dan aku tidak tahan , akhirnya aku menangis. Semua teman-teman ku mengatakan aku cengeng.

       Setelah aku jalani sekolah SMP selama 3 tahun, saya lanjut SMA . aku sudah di ajarkan untuk hidup mandiri, aku di sekolahkan jauh dengan orang Tua, aku tinggal di rumah  kos dengan kakak ku. Aku tidak mau di jauhkan dari Papa dan Mama, aku tidak bisa.

     Besoknya aku mau brangkat , aku tidak bisa tidur aku menangis sampai mataku bengkak, aku tidur memeluk Ibu. Besoknya aku melihat Ibu membereskan semua pakaian ku, aku sedih. Tak sengaja aku melihat Ibu juga meneteskan air matanya , di situ aku sadar Ibu juga tak bisa jauh dari ku. Dan akhirnya aku berangkat meninggalkan Ibu , Ayah dan saudara ku semua.

      Pertama aku di ajarin hidup mandiri  yaitu mengurus semua pengurusan untuk masuk ke SMA aku yang urus semua tanpa di bantuin sama kakak. Rasanya aku tak bisa mengurusnya , aku berusaha agar aku bisa. Untung aku bertemu dengan teman baruku dia juga mau masuk SMA , dan akhirnya dia yang membantuku untuk mendaftar, dan kami mendaftar sama-sama di SMA KARTIKA XIII-1 AMBON.
Dari situlah aku sudah bisa hidup mandiri , tapi selama se bulan aku tinggal di rumah kost, aku merasa tidak nyaman kalau tidak ada orang tua di samping, aku tidak betah, aku meminta untuk pulang , malam aku tidak bisa tidur, kerjaku menangis melulu, kalau aku di sekolah , aku sering ditanyai sama Guru      “Nia semalam kamu buat apa , sehingga matamu bengkak?? ” aku hanya diam. Teman-teman sering mangejek ku, “di putusin sama pacarnya mungkin Bu, hahahaha”. Mereka menertawaiku, aku hanya diam. Mereka tidak tau sebenarnya apa yang ku tangisi.

     Hari demi hari ku Lalui di rumah kost dan di sekolah, tak terasa aku sudah kelas 3 SMA ,  akhirnya aku punya banyak teman di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalku (Rumah Kost). Aku sudah tau bergaul. Aku sudah  tinggal sendiri tanpa orang tua , kakak, dan saudara-saudara. Aku sudah bisa hidup mandiri, dan sudah bisa merantau di negri orang.

     Aku berumur 17 tahun, aku di tembak sama cowo namanya Rian, dia di kelas IPA dan aku di kelas IPB , aku mulai kenal pacaran cinta monyet semasa SMA . ceileh ehem ehem hehehee !!!!! asik juga kalau pacaran di sekolah yaa!!! Belajar bersama, bersaing , pergi sekolah bersama, pulang bersama. Pokoknya masa SMA sangat indah deh… tak ada guru bermain, hura-hura, ke kantin sama teman2. Hmm jadi teringat masa SMA . Dari situlah aku mulai berubah, tidak menjadi Nia yang dulu lagi.

     Selanjutnya  aku Lulus SMA pada tahun 2012, senang rasanya mendengar hasil Lulus, tapi ada sedihnya juga pada saat berpisah dengan teman2 dan guru-guru. Tapi, itulah ada pertemuan dan ada perpisahan. Jadi tidak bisa di pungkiri lagi.

   Dan selanjutnya, aku membuat planing untuk melanjutkan sekolah ku di perguruan tinggi, dan aku memilih untuk masuk di Sekolah Tinggi Kesehatan di jurusan Kebidanan, karna aku ingin membantu seorang Ibu yang akan melahirkan (Partus), aku ingin menjadi seorang bidan yang professional. Motivasiku timbul untuk menjadi seorang bidan, karena di kampung ku tempat aku lahir , belum ada tenaga kesehatan Bidan, aku perihatin dengan masyarakat yang ada di kampungku, kalau mereka mengalami kesulitan dalam melahirkan atau partus abnormal, mereka harus pergi ke kampung tetangga.

      Aku di perkenalakan kampus di Makassar, yaitu kampus AKADEMI KEBIDANAN (AKBID) HAJI AMIRULLAH MAKASSAR, kampus yang sekarang aku menuntut ilmu. Kampusnya walau sederhana tetapi sangat berkualitas.  Aku memilih untuk masuk di kampus AKBID HAJI AMIRULLAH, dan aku di terima.

     Kini Aku sudah menjadi seorang mahasiswa bukan siswa lagi, jadi aku harus berfikir dewasa dalam bertindak, kekanak-kanakan seperti Nia dulu sudah di hapus dalam diri ku. Aku di percayakan dari orang tua dan saudara-saudara ku yang lain untuk tinggal sendiri di Makassar  aku tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan mereka. Di makssar aku tidak ada saudara satu pun , teman2 semua aku baru kenal. Tapi Alhamdulillah dengan kebersamaan yang di jalin selama ini, aku mengenal mereka seperti saudara ku sendiri.  Kini aku sudah menjalani perkuliahanku sudah sampai semester dua (genap).

ITULAH CERITAKU
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
WASSALAM

aku dan teman-teman waktu SMA

Aku dan Teman-teman Kulia